Bagaimana Cara Menulis Skipsi, Tesis dan Disertasi ?

Bagaimana Cara Menulis Skipsi, Tesis dan Disertasi ?
Bagaimana Cara Menulis Skipsi, Tesis dan Disertasi ?

Sebagian mahasiswa mengalami kesulitan dalam penulisan tugas akhir, atau yang lebih dikenal dengan Skripsi untuk tingkat Sarjana, Tesis untuk program Pasca Sarjana, dan Disertasi untuk taraf Doktor. Ada beberapa langkah yang dapat dijadikan panduan dalam penulisan Skripsi, Tesis serta Disertasi, sekaligus menjawab perjanyaan tentang Bagaimana Cara Menulis Skripsi, Tesis dan Disertasi?
Berikut langkah-langkah untuk mengerjakan tugas akhir:


1. Tentukan Topik
Pada tahap ini kalian tentukan kemana pilihan topik yang kalian minati, biasanya dapat dilihat mata kuliah yang telah kalian lewati. Kalian bisa pilih yang kalian sukai atau yang sedang trend saat itu. Kalau prinsip kalian “yang penting cepat lulus, tanpa peduli bidangnya apa”, carilah informasi penelitian yang tidak membutuhkan waktu lama, sederhana, murah meriah. Kalau mau ikut proyekan dari dosen, harap teliti dulu butuh pengerjaan berapa lama proyek itu, bagaimana tingkat kesulitannya, karena ada beberapa dosen yang “memanfaatkan” waktu dan tenaga kalian untuk membantu proyekan mereka yang lamaa dan lebih berat (tidak sesuai untuk penelitian S1), tanpa memikirkan sesungguhnnya kalian ingin segera lulus. Jangan mikir yang penting gratisan, pikirkan juga ortu kalian yang pingin liat kalian segera wisuda. Itu sih pendapat saya, tapi kalau kalian memang mencintai pekerjaan itu, dan masih ingin berlama-lama di kampus it’s ok. Itu sih pilihan kalian.

2. Tujuan
Hal berikutnya yang harus kita perhatikan untuk menulis Skipsi, Tesis dan Disertasi adalah tujuan dari topik yang kita angkat didalamnya. Adanya kepentingan, kebutuhan yang signifikan dan harus dilakukan guna menjawab sebuah masalah. Apakah topik yang akan kita bahas memberikan konstribusi baik untuk instansi terkait, masyarakat, peneliti, maupun diri sendiri.

3. Galih Informasi
Jika kalian sudah menentukan pilihan dan mendapatkan tujuan, kalian bisa mencari informasi mengenai topik tersebut, apa yang akan kalian angkat untuk dijadikan penelitian. Sambil mencari informasi, jangan lupa hunting dosen pembimbing, supaya kebagian kuota, biasanya setiap dosen dibatasi untuk menjadi pembimbing skripsi. Tips mencari dosen pembimbing, carilah dosen pembimbing yang baik; yang benar-benar membimbing; tidak sibuk atau sedang kuliah S2 atau S3 apalagi bolak balik luar kota; cari dosen yang senior karena beliau sudah sangat berpengalaman dalam membimbing, ilmunya melimpah, biasanya disegani oleh juniornya; carilah dosen pembimbing yang master dibidangnya, karena akan menjadi penolong saat ujian.

4. Tetapkan Judul dan Dosen Pembimbing
Setelah mendapat cukup banyak info, tentukanlah judul apa yang akan kalian ajukan, saran saya buatlah beberapa judul, begitu pula alasan mengapa kalian mau mengangkat permasalahan itu. Jika sudah ada beberpa alternatif judul, temuilah dosen pembimbing kalian, tentunya setelah kalian mendaftarkan diri ke bagian akademik dan sudah membuat janji bertemu dengan dosennya. Usahakan hari itu juga kalian mendapatkan judul yang fix , alasan-alasannya, agar kalian bisa mencari info lebih banyak. Setelah mendapatkan judul yang kira-kira tepat, sebelum berpisah dari dosen pembimbing, tentukan jadwal bimbingan lagi. Jika ingin skripsi kalian segera selesai jarak antar bimbingan satu dengan selanjutnya jangan terlalau lama.

4. Pembuatan Proposal Penelitian

Setelah berdiskusi mengenai judul, buatlah BAB 1 sampai BAB 3. Pembuatan Bab 1 (Pendahuluan) biasanya berdasarkan hasil diskusi dengan dosen pembimbing ke 1,2, atau 3. Baca juga skripsi sebelum-sebelumnya yang mirip dengan judul kalian untuk mengetahui Bab 3 (metodelogi), bahan, alat, metode penelitian, dan analisis data. Sedangkan untuk penulisan Bab 2, kalian bisa search di internet (minimalisir data sekunder, terutama dari blog, utamakan dari jurnal); data primer dari buku-buku yang berkaitan, supaya lebih mudah tidak perlu mencari buku lintas kampus, kalian bisa tanya ke dosen pembimbing, mungkin mereka punya bukunya. Ingat pembuatan PP ini harus selesai sesuai jadwal bimbingan kalian selanjutnya.

5. Bimbingan pembuatan Proposal Penelitian (PP)

Setelah PP yang kalian buat selesai, kalian bisa bertemu ke dosen pembimbing untuk mengoreksi hasil tulisan kalian. Mulai saat ini kalian perhatikan baik-baik perbaikan apa saja yang harus dilakukan, jangan sampai bimbingan selanjutnya kesalahan itu masih ada. Kamu juga harus perhatikan cara dosen kalian membimbing, ada dosen yang hanya membacakan apa saja yang harus kalian perbaiki, ada yang hanya memberi tanda-tanda bahwa yang kalian tulis itu salah, tidak jelas, tidak perlu di tulis, atau ada yang di tambahkan, ganti paragraf, dll. Jika tipe dosen seperti itu kalian harus rajin mencatat perkataanya (kalau perlu direkam deh), kalau terlalu cepat jangan sungkan untuk minta diulang. Tapi ada juga dosen yang menyenangkan, dia akan menulis yang seharusnya kalian tulis di lembar PP kalian, inilah dosen yang paling enak. Biasanya diskusi dengan dosen pembimbing akan ditanyakan saat sidang nanti (jadi catat semua hal-hal penting). Ada saat dimana dosen tidak bisa memeriksa hasil PP kalian saat itu, jangan khawatir kalian bisa minta jadwal bimbingan, ingat jadwalnya jangan terlalu jauh, sesuaikan dengan jadwan dosen semua pembimbing.

Permasalahan yang membuat bingung adalah pendapat antara dosen pembimbing 1 dan 2 berbeda, nah biasanya kan bimbingan pertamakali ke dosen pembimbing 1, kalau ternyata berbeda dengan dosen pembimbing ke-2 kalian bisa mengutarakan pendapat dosen pembimbing 1 ke dosen pembimbing 2, biasanya sih yang ke-2 mengikuti yang ke-1.

6. Bimbingan, revisi, bimbingan, revisi, ACC!

Setelah kalian revisian, kalian bimbingan lagi, ada revisian…bimbingan lagi, sampai dosen pembimbing 1 dan 2 mengatakan oke! (yaa ngga harus oke juga sih kata-katanya, yang semakna lah ya). Jangan  lupa minta tanda tangan pengesahan bahwa PP kalian sudah disetujui oleh dosen pembimbing.

7. Daftar Seminar.

Cek ke Prodi atau akademik persyaratan apa saja yang harus kalian penuhi, biasanya draf PP dan transkrip akademik kalian, pastikan SKS yang sudah kalian ambil memenuhi syarat untuk maju seminar PP. Teliti kembali jumlahnya, jangan sampai ada mata Kuliah dobel. Persiapkan seminar PP dengan matang, kuasai laporan PP kalian.

8. Revisi setelah seminar

Tunggu dulu, perjuangan belum berakhir, biasanya setelah seminar akan banyak revisi dan masukan dari dosen penguji. Setelah kalian catat masukan dan revisian dari dosen kalian bisa menemui langsung pembimbing,  karena tidak semua revisi atau saran bisa dimasukkan, biasanya ada beberapa yang tidak perlu dirubah (lumayan, mengurangi pekerjaan). Setelah bimbingan, segera perbaiki dan bimbingan lagi untuk mengecek hasil revisisan kalian. Kalau oke, segera minta tanda tangan pengesahan lagi.

9. Mulai Penelitian

Mulailah penelitian sesegera mungkin, semakin kalian cepat memulai, cepat juga menyelesaikannya. Setelah setengah perjalanan penelitian kalian, sebaiknya kalian mula mencicil membuat skripsi, BAB IV-V, lampiran (foto-foto), mulai bikin abstrak, daftar isi, kata pengantar, ucapan terimakasih,  biodata. Jadi ketika penelitian kalian sudah beres kalian tinggal mengolah data dan menambahkan tulisan-tulisan yang kurang.

10. Penelitian Selesai

Hal yang paling sulit adalah penulisan pembahasan dalam hal ini. Analisa dan semua ilmu yang telah kalian pelajari sangat berperan penting, mainkan semuanya, dan gunakan bahasa yang runut dan mudah dimengerti oleh orang yang akan membaca skripsi kita, meskipun si pembaca bukan bergerak ditopik yang sama seperti kita. Alasan-alasan yang diajukan harus masuk akal dan jangan menimbulkan pertanyaan, rancu, tidak nyambung, apalagi berbenturan dengan teori dasar. Analisis data bisa kalian serahkan pada ahlinya, tidak masalah mengeluarkan uang tambahan daripada kalian harus menambah waktu dan pikiran untuk mempelajari, belum lagi kalau ada yang salah, kecuali kalian sedang santai membuat skripsi. Saran dari saya, carilah teman anda yang kuliah di ilmu statistik atau paham mengenai statistik, jadi bisa dapat harga teman, hehe. Segera selesaikan bagian yang paling berat ini. Setelah itu kalian atur jadwal lagi untuk bimbingan, revisi, bimbingan lagi.

11. Seminar pra sidang/ kolokium/ seminar hasil

Di beberapa PTN/PTS ada yang menggunakan seminar ini. Di seminar ini kita memepresentasikan hasil penelitian kita, persiapannya akan lebih matang daripada seminar PP, karena kalian akan diuji dari segi keilmuan juga tentang apa yang kalian tulis di BAB IV dan V.

12. Sidang Sarjana

Inilah proses akhir dari perjalanan panjang perkuliahan Strata 1. Persiapan materi yang perlu kalian kuasai adalah lihat pengujinya siapa dan minta bantuan dosen pembimbing dan senior-senior sebelumnya yang pernah diuji oleh beliau, prediksi pertanyaanya. Selain itu kalian kembangkan judul skripsi kalian yang berhubungan dengan topik  penguji sidang. Agar lebih simpel, tulislah pertanyaan yang kira-kira akan muncul lalu jawablah sendiri (itu sangat efektif loh). Selama persidangan jangan grogi, jawablah yang kalian tau, jika tidak tau cukup senyum manis dan katakan “maaf pak lupa” (jurus jitu) jangan jawab asal karena kalian akan ‘dibantai’ nanti dengan pertanyaan yang lebih gila lagi. Setelah sidang akan ada Yudisum, disini kalian akan dapat banyak wejangan dari ketua jurusan ,dari dosen, pengumuan IPK kalian, dan pemberian gelar sarjana. Suasana haru, flashback masa-masa awal kuliah akan terlintas cepat diotak kalian, tahan air mata, jangan lupa ucapkan terimakasih untuk semua dosen terutama pembimbing.

Selamat, kalian sekarang sarjana

Nb:


  1. Agar proses pembuatan skripsi kalian lebih ringan, mudah, cepat, murah, dan menyenangkan carilah partner skripsi kalian, misalkan beda objek atau beda metode. Selain itu keuntungan yang kalian dapat ketika daftar sidang minimal sudah memenuhi kuota untuk pelaksanaan sidang. Karena dibeberapa PTN/PTS harus ada jumlah minimal peserta sidang, kan kalau kalian ada banyakan lebih mudah daftarnya. Adanya partner bisa menolong kalian disaat emergency, misalkan kalian tidak bisa ke tempat penelitian karena ortu sakit, kalian bisa minta tolong untuk mengambil data/kontrol terhadap penelitian kalian. atau kalian ada dealing bisnis penting.
  2. Jangan pernah menunda
  3. Nikmati saja alurnya, akan ada banyak hambatan, seka, duka. Nikmati saja tahap demi tahap, keep moving forward.

Tata cara penulisan skripsi, thesis dan disertasi bisa kalian minta ke TU/Prodi biasanya ada, mulai dari cover, kerangka pemikiran, dll. Pastikan kalian tidak asal ikut-ikutan skripsi yang ada di perpus, tanyakan ke dosen pembimbing bagaimana spasi, margin, paragraf, font, size, letak halaman  yang benar.